Panembahan Al Nahyan Nasution
Bobby-Kahiyang menyambut kehadiran anak keduanya pada Senin, 3 Agustus 2020 di RS YPK Mandiri, Jakarta. Lahir dengan berat badan 3,4 kilogram dan tinggi 49,5 centimeter, cucu keempat Jokowi ini diberi nama Panembahan Al Nahyan.
Nama anak kedua Bobby dan Kahiyang ini diumumkan seminggu setelah kelahirannya. “Assalamualaikum... Halo om, tante, kakak & abang semuanya... Kenalkan namaku Panembahan Al Nahyan Nasution, adeknya kak Sedah Mirah Nasution. Kesayangan Papa Bobby Nasution & Mama Kahiyang Ayu,” tulis Bobby, pada 10 Agustus 2020.
Adapun arti dari nama Panembahan adalah raja atau pemimpin. Sedangkan nama Al Nahyan, yang berasal dari bahasa Arab, memiliki arti mencegah atau terhindarkan dari kegiatan-kegiatan buruk. Sementara Nasution merupakan nama marga Mandailing, Sumatra Utara yang berasal dari Bobby Nasution.
Jan Ethes Srinarendra
Foto: Momen Presiden Jokowi Bersama Jan Ethes (Tangkapan Layar via Youtube Sekretariat Presiden)
Cucu pertama Jokowi adalah Jan Ethes Srinarendra. Jan Ethes adalah anak dari Putra sulung Presiden RI Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka dan istrinya Selvi Ananda. Jan Ethes lahir pada 10 Maret 2016.
Jan artinya 'sangat', kemudian Ethes berarti 'cekatan'. Sementara Sri Narendra berarti 'pemimpin yang cerdas'.
Panembahan Al Saud Nasution
Cucu Jokowi nomor lima diberi nama Panembahan Al Saud Nasution. Nama tersebut mirip dengan kakaknya yang dipanggil Nahyan.
Anak bungsu pasangan Kahiyang dan Bobby ini lahir melalui operasi caesar di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta, Kamis (25/8/2022) pagi.
Diketahui, Saud merupakan salah satu nama raja di Arab Saudi.
Selain itu, dalam Bahasa Arab, saud atau su'ud juga memiliki arti keberuntungan dan seseorang yang diberkahi. Nasution adalah nama keluarga dari sang ayah.
Gibran Rakabuming Raka
Gibran Rakabuming Raka lahir di Solo, 1 Oktober 1987. Ia merupakan anak pertama dari Joko Widodo dan Iriana. Saat ini, Gibran menjabat sebagai Wali Kota Solo periode 2021-2026. Suami dari Selvi Ananda Putri ini menyelesaikan SMA di Orchid Park Secondary School, Singapura. Pada 2007, ia lulus dari Management Development Institute of Singapore.
Gibran Rakabuming di sebuah acara dengan Ganjar Pranowo. Foto/SINDOnews
Selanjutnya, Gibran melanjutkan di University of Technology Sydney Insearch, Sydney, Australia dan lulus pada 2010. Saat menikah dengan Selvi, Gibran serta Selvi memilih tidak mencantumkan gelar pendidikan pada undangan pernikahan mereka.
Kahiyang Ayu lahir di Solo, 20 April 1991. Perempuan yang akrab disapa Ayang ini adalah anak kedua dan putri satu-satunya pasangan Joko Widodo-Iriana.
Kahiyang Ayu. Foto/IG @ayanggkahiyang.
Kahiyang menyelesaikan pendidikan sarjananya di Fakultas Pertanian Program Studi Teknologi Pangan dan meraih gelar S.TP (Sarjana Teknologi Pangan).
Selanjutnya, istri Wali Kota Medan Bobby Nasution tersebut melanjutkan studi ke jenjang S2 di kampus yang sama, tepatnya di jurusan Manajemen dan Bisnis. Kahiyang lulus dengan predikat cum laude dan meraih gelar M.M (Magister Manajemen).
Kaesang Pangarep lahir di Solo, 25 Desember 1994. Kaesang merupakan anak bungsu Joko Widodo dan Iriana. Seperti kakak lelakinya, Kaesang menempuh pendidikan di luar negeri. Ia sekolah di sebuah SMA di Singapura, yaitu Anglo Chinese School International dengan program studi International Baccalaureate.
Kaesang Pangarep. Foto/IG @kaesangp.
Masih di Singapura, Kaesang meneruskan kuliahnya di Singapore University of Social Science. Di kampus tersebut, ia mendalami peminatan komunikasi di jurusan marketing.
Sewaktu menikah dengan Erina Gudono pada 10 Desember 2022, gelar pendidikan Kaesang dan Erina tidak dicantumkan di undangan pernikahan.
Itulah tadi gelar pendidikan tiga anak Presiden Jokowi. Semoga informasi ini bermanfaat ya.
AyoBacaNews.com, CEK FAKTA - Dua anak lelaki Joko Widodo alias Jokowi, Kaesang Pangarep dan Gibran Rakabuming Raka, disebut-sebut divonis Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam waktu dekat.
Rumor keduanya akan ditetapkan KPK sebagai tersangka ini jadi ulasan di platform YouTube setelah diunggah dalam bentuk konten berita dengan durasi 8 menit 24 detik.
Terlihat jelas dalam thumbnail video, Kaesang dan Gibran tampak dipertontonkan di hadapan awak media.
Ada latar yang menggambarkan kantor KPK di belakang keduanya. Terlihat Kaesang dan Gibran di belakang tempat petinggi KPK. Mereka disebut menggunakan masker penutup wajah.
Terdapat keterangan berupa narasi Gibran dan Kaesang 'resmi bersalah' dan 'akhirnya 2 putra Jokowi divonis penjara'.
Pada kolom keterangan video, si pengunggah menulis caption Kaesang - Gibran segera divonis oleh Lembaga antirasuah.
"Berita terkini, KPK resmi vonis 2 orang ini, kabar akurat," ujarnya. Lantas benarkan kabar yang menyebut Gibran dan Kaesang akan dipenjara usai ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK? Cek Fakta Wapres terpilih periode 2024-2029, Gibran Rakabuming Raka.
Namun faktanya, video tersebut telah disunting. Kepentingannya diduga untuk mendukung penyebar berita dengan menarasikan putra Jokowi akan divonis oleh lembaga antirasuah.
Kemudian pada thumbnail video ada momen eks Ketua KPK, Firli Bahuri saat mengumumkan hasil penilaian dalam rangka pengalihan status kepegawaian di Gedung KPK, Jakarta Rabu, 5 Mei 2021.
Setelah dilihat ternyata narasi yang dibacakan dalam video adalah artikel lain mengulas kritikan Komika Pandji Pragiwaksono pada salah satu anak Presiden Jokowi yang juga Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep.
Dalam video juga tidak ada narasi Kaesang dan Gibran ditetapkan sebagai tersangka KPK.
Berdasarkan keterangan di atas, dapat dipastikan kabar yang menyebut Gibran dan Kaesang akan divonis oleh KPK adalah hoaks atau kabar bohong. (*)
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Jokowi menyambut kehadiran cucu keenam dari putra bungsunya, Kaesang Pangarep dan istri, Erina Gudono. Kepala negara pun menengok sang cucu pada Rabu malam, 16 Oktober 2024 bersama Ibu Negara Iriana. Jokowi berharap cucu keenamnya itu dianugerahi kesehatan.
“Ya alhamdulillah lahirannya berjalan dengan baik dan tadi saya menengok semuanya sehat anaknya, sehat ibunya juga sehat,” ucap Jokowi, Rabu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sebelumnya, Kaesang mengumumkan kelahiran anak pertamanya pada Selasa, 15 Oktober 2024. Erina melahirkan di RSIA Bunda, Menteng, Jakarta Pusat, pada Selasa pagi melalui proses caesar. "Telah lahir anak kami, saya bersama Erina, Alhamdulillah sehat sekali. Istri dan anak saya juga sehat,” kata Kaesang, Selasa.
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) itu mengungkapkan anak pertamanya berjenis kelamin perempuan dan diberi nama Bebingah Sang Tansahayu. Nama ini berasal dari bahasa Jawa dan diberikan oleh Erina Gudono.
Kehadiran Bebingah menambah daftar cucu Presiden Joko Widodo. Selain itu, cucu Jokowi juga dikenal mempunyai nama yang berasal dari bahasa Jawa dengan arti yang indah serta bermakna dalam. Berikut ini daftar 6 nama cucu Jokowi dan artinya.
Video: Warga RI Mau Good Looking, Industri Kosmetik RI Makin Glowing
SuaraJogja.id - Lagi-lagi tingkah Kaesang Pangarep membikin warganet terhibur. Kali ini, membagikan foto sosok yang mirip Presiden RI Jokowi Widodo atau akrab disapa Jokowi sedang makan mie ayam di warung.
Tampak dalam foto tersebut, sosok mirip Presiden Jokowi sedang menuangkan saos dari botol layaknya masyarakat umum sedang makan mie ayam. Hal itu tentu menjadi tayangan langka nan unik bila menilik posisinya sebagai Presiden.
Belum lagi tulisan keterangannnya dalam foto tersebut. "Akan Kuhadapi semuanya, tapi sambil makan mie ayam,"tulisnya.
Dalam foto tersebut, sosok yang mirip Presiden Jokowi masih tampak muda dengan jaket berwarna hitam.
Baca Juga:Pernikahan Kaesang dengan Erina Gudono Bakal Digelar di Mangkunegaran?
Foto sosok diduga mirip Presiden Jokowi sedang akan makan mie ayam diunggah akun Twitter @kaesanggp, Selasa (25/10). Foto ini pun memicu komentar warganet. "Ga takut ada kang bakso depan rumah mas?"tulisnya.
"Kak kaesang kamu tim di aduk apa nggak klo mam mie ayam, kalo aku tim langsung makan,"tulis warganet lain.
Warganet ini menyarankan agar sang Ayah di-tag oleh Kaesang."Minimal pakdhe di tag lahh,"tulisnya.
"Gmn ya jd anaknya pak jokowi, kan blio punya kembaran banyak. Klo smuanya kmpul gt jd kek hah mna bpakku??"tulis Clody.
Warganet ini berkomentar kocak karena berani bercanda dengan Presiden."Wah parah banget bercandain Presiden,"tulisnya.
Baca Juga:Pemilik Klub Jadi Pengurus PSSI, Kaesang Pangarep Beri Sindiran Menohok: Itu Sudah Conflict of Interest
"Maaf ini pak jokowi bukan ya? soalnya kok agak mirip,"tulis warganet lain.
"Anak mana yang berani bapaknya dijadiin meme,"tulis Anjar.
Warganet bernama Dahne menantang Kaesang untuk membagikannya di grup keluarga. "Coba share digrup wa keluarga berani gaa,"tulisnya.
"Asseemm memang mas kaesang ini,"tulis Fuad Rizhaldy.
Kontributor : Ismoyo Sedjati
Panembahan Al Saud Nasution
Cucu kelima Jokowi merupakan anak dari pasangan Bobby-Kahiyang. Cucu laki-laki ketiga presiden ini lahir pada 25 Agustus 2022 di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta Selatan. “Namanya Panembahan Al Saud Nasution,” ujar Bobby, pada 28 Agustus 2022.
Kahiyang Ayu mengungkapkan, nama anak ketiganya ini memiliki arti yang baik. Adapun, anak Bobby-Kahiyang ini lahir melalui operasi caesar. Adapun arti nama Panembahan adalah raja atau pemimpin. Sementara nama “Al Saud” merujuk pada nama raja dari kerajaan Arab Saudi. Melansir dari Antara, berdasarkan kata Bahasa Arab yakni “saud” atau “su’ud” memiliki arti yaitu beruntung atau bekah yang baik-baik.
Panembahan Al Nahyan Nasution
Foto: Panembahan Al Nahyan, anak kedua Kahiyang Ayu dan Bobby Nasution juga tak kalah gemas. (Dok: CNN Indonesia/ Adhi Wicaksono)
Nama anak cucu Jokowi selanjutnya adalah Panembahan Al Nahyan Nasution. Ini merupakan anak kedua dari Kahiyang dan Bobby. Cucu keempat Jokowi ini lahir pada 3 Agustus 2020 lalu di RS YPK Mandiri.
Diketahui ada arti spesial dari nama Panembahan Al Nahyan Nasution ini. Dikutip dari berbagai sumber, Panembahan adalah orang yang dijunjung atau levelnya berada di bawah gelar Sultan atau Raja Besar.
Lalu, untuk Al Nahyan sendiri berasal dari bahasa Arab yang artinya seorang yanh bijak. Nama ini juga menjadi salah satu marga paling terhormat untuk keluarga di Uni Emirat Arab. Sementara, Nasution merupakan marga dari sang ayah, yakni Bobby Nasution.
Jakarta, CNBC Indonesia - Putra Bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep telah bergabung menjadi kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Hal ini cukup mengejutkan publik, mengingat ayahnya bukanlah seorang kader PSI, melainkan kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).
Kaesang sendiri mendaftar ke PSI sekira satu minggu lalu. Namun penyerahkan KTA baru dilakukan pada Sabtu (23/9/2023), usai PSI mengunggah video sosok pria yang disebut mawar. DPP PSI secara simbolis menyerahkan Friendship Card atau Kartu Tanda Anggota (KTA) PSI di kediaman Kaesang di Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo.
Sebagai catatan, jejak yang ditempuh Kaesang ini berbeda dengan ayahnya Jokowi yang memantapkan hati bergabung PDI-P 2004 silam. Setahun setelahnya Jokowi maju sebagai Walikota Solo tahun 2005 bersama FX Hadi Rudyatmo.
Kaesang mengungkapkan alasan dirinya bergabung dengan partai tersebut karena memiliki kesamaan visi dan misi.
"Kami kebetulan punya kesamaan dan keinginan, kami ingin anak-anak muda bisa lebih terlibat di sektor publik," kata Kaesang mengutip detikJateng, Sabtu (23/9/2023).
Menurutnya, Ia ingin anak muda menjadi objek yang aktif dalam pemilihan umum yang akan diselenggarakan tahun 2024 mendatang. Kaesang mengungkapkan, pemilu juga menyangkut masa depan anak muda Indonesia.
"Apalagi di Pemilu, anak muda dijadikan sebagai objek pasif, kita mau mereka jadi objek aktif. Mau gimanapun masa depan Indonesia itu untuk anak muda Indonesia," tuturnya.
"Saya lihat PSI partai yang bagus, diisi oleh anak-anak muda yang berintegritas, punya kompetensi juga. Yang terpenting mereka punya semangat untuk mebuat Indonesia jauh lebih baik. Cuma sayangnya mereka nggak masuk Senayan," ujarnya
Menanggapi perbedaan partai antara ayah dan anak, dilansir dari CNN Indonesia, Ketua DPP PDIP Bidang Ideologi dan Kaderisasi Partai Djarot Saiful Hidayat menjelaskan aturan di internal partainya soal larangan keluarga inti kader berbeda partai.
Menurutnya, keluarga inti termasuk suami/istri maupun anak yang masih dalam tanggungan. Sementara itu, Djarot menilai Kaesang bukan lagi merupakan anak dalam tanggungan sehingga pihaknya tidak akan melarang jika Kaesang bergabung dengan partai lain.
Bukan hanya Kaesang dan Jokowi yang mengemban partai yang berbeda, namun pasangan ayah dan anak berikut ini juga memilih jalan politik yang berbeda.
Fathan dan Tifatul Sembiring
Anggota DPR fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Tifatul Sembiring bersama dengan anaknya yakni Fathan Sembiring pernah berada di partai yang sama. Namun per Januari 2022, Fathan memutuskan untuk mengundurkan diri dari PKS.
Kisruh antar ayah dan anak ini muncul saat Tifatul bicara soal polemik 'jin buang anak' dan kemudian mengklarifikasi pernyataannya. Meski sudah mengklarifikasi, pernyataan awal Tifatul tetap mendapat kritik keras dari anaknya sendiri, Fathan Sembiring.
Kritik itu dilontarkan Fathan melalui status Facebooknya. Dia meminta ayahnya diam dan tidak membuat keisengan-keisengan.
Dilansir dari detik.com, dia mengatakan lontaran-lontaran seperti 'jin buang anak' memang tak jadi masalah di era generasi ayahnya. Namun, menurutnya, Tifatul lupa bahwa sekarang sudah berbeda zaman.
Mumtaz dan Amien Rais
Mumtaz Rais yang merupakan politikus Partai Amanat Nasional (PAN) dan anak dari Amien Rais yang merupakan pendiri Partai Ummat memilih kendaraan politik yang berbeda. Meskipun sebelumnya, Amien Rais merupakan politisi dari PAN bahkan memegang posisi strategis di PAN.
Amien Rais pada akhirnya keluar dari PAN dan mendirikan partai Ummat pada 2021. Kendati demikian, Mumtaz tetap tercatat sebagai politisi PAN, bahkan sempat berkantor di Senayan periode 2009-2014. Kini, Mumtaz menjabat sebagai salah satu ketua DPP PAN.
Rizki dan Dimyati Natakusumah
Rizki merupakan politisi dari Partai Demokrat dan menjabat sebagai anggota DPR RI periode 2019-2024 ini juga anak dari politisi Achmad Dimyati Natakusumah yang merupakan anggota komisi III DPR RI dari fraksi PKS.
Sebelum berlabuh ke PKS, Dimyati sempat menjadi politisi dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan menjabat sebagai sekjen kubu Djan Faridz. Bahkan pada saat itu, ia mengalami kesulitan meraup suara di PKS lantaran orang-orang sudah mengenalnya sebagai kader PPP.
Presiden Soeharto, Tommy Soeharto, dan Titiek Soeharto
Suharto yang merupakan Presiden Indonesia ke-2 adalah salah satu pendiri dari Partai Golongan Karya (Golkar). Ia bersama dengan Suhardiman mendirikan Golkar pada 20 Oktober 1964. Bersama dengan partai ini, Presiden Soeharto melanggengkan kekuasaannya selama 32 tahun pada masa pemerintahan orde baru. Kendati demikian, Soeharto tidak pernah menjadi Ketua Umum Partai Golkar.
Tommy Soeharto yang merupakan anak dari Presiden Soeharto justru merapat ke Partai Swara Indonesia (Parsindo). Tommy Soeharto diketahui kehilangan Partai Berkarya. Kepengurusan Partai Berkarya pecah dan legitimasinya kini dikantongi oleh Muchdi PR.
Namun, ternyata asa politik Tommy tak pupus. Tommy merapat ke Parsindo yang kini dipimpin Jusuf Rizal, Presiden LSM Lumbung Informasi Rakyat (LIRA)
Sementara Siti Hediati Soeharto alias Titiek Soeharto kembali bertarung memperebutkan kursi DPR RI lewat Partai Gerindra. Ia tercatat sebagai bakal caleg Partai Gerindra untuk Dapil DI Yogyakarta.
CNBC INDONESIA RESEARCH
Jakarta, CNBC Indonesia - Putra Bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep telah bergabung menjadi kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Hal ini cukup mengejutkan publik, mengingat ayahnya bukanlah seorang kader PSI, melainkan kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).
Kaesang sendiri mendaftar ke PSI sekira satu minggu lalu. Namun penyerahkan KTA baru dilakukan pada Sabtu (23/9/2023), usai PSI mengunggah video sosok pria yang disebut mawar. DPP PSI secara simbolis menyerahkan Friendship Card atau Kartu Tanda Anggota (KTA) PSI di kediaman Kaesang di Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo.
Sebagai catatan, jejak yang ditempuh Kaesang ini berbeda dengan ayahnya Jokowi yang memantapkan hati bergabung PDI-P 2004 silam. Setahun setelahnya Jokowi maju sebagai Walikota Solo tahun 2005 bersama FX Hadi Rudyatmo.
Kaesang mengungkapkan alasan dirinya bergabung dengan partai tersebut karena memiliki kesamaan visi dan misi.
"Kami kebetulan punya kesamaan dan keinginan, kami ingin anak-anak muda bisa lebih terlibat di sektor publik," kata Kaesang mengutip detikJateng, Sabtu (23/9/2023).
Menurutnya, Ia ingin anak muda menjadi objek yang aktif dalam pemilihan umum yang akan diselenggarakan tahun 2024 mendatang. Kaesang mengungkapkan, pemilu juga menyangkut masa depan anak muda Indonesia.
"Apalagi di Pemilu, anak muda dijadikan sebagai objek pasif, kita mau mereka jadi objek aktif. Mau gimanapun masa depan Indonesia itu untuk anak muda Indonesia," tuturnya.
"Saya lihat PSI partai yang bagus, diisi oleh anak-anak muda yang berintegritas, punya kompetensi juga. Yang terpenting mereka punya semangat untuk mebuat Indonesia jauh lebih baik. Cuma sayangnya mereka nggak masuk Senayan," ujarnya
Menanggapi perbedaan partai antara ayah dan anak, dilansir dari CNN Indonesia, Ketua DPP PDIP Bidang Ideologi dan Kaderisasi Partai Djarot Saiful Hidayat menjelaskan aturan di internal partainya soal larangan keluarga inti kader berbeda partai.
Menurutnya, keluarga inti termasuk suami/istri maupun anak yang masih dalam tanggungan. Sementara itu, Djarot menilai Kaesang bukan lagi merupakan anak dalam tanggungan sehingga pihaknya tidak akan melarang jika Kaesang bergabung dengan partai lain.
Bukan hanya Kaesang dan Jokowi yang mengemban partai yang berbeda, namun pasangan ayah dan anak berikut ini juga memilih jalan politik yang berbeda.
Fathan dan Tifatul Sembiring
Anggota DPR fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Tifatul Sembiring bersama dengan anaknya yakni Fathan Sembiring pernah berada di partai yang sama. Namun per Januari 2022, Fathan memutuskan untuk mengundurkan diri dari PKS.
Kisruh antar ayah dan anak ini muncul saat Tifatul bicara soal polemik 'jin buang anak' dan kemudian mengklarifikasi pernyataannya. Meski sudah mengklarifikasi, pernyataan awal Tifatul tetap mendapat kritik keras dari anaknya sendiri, Fathan Sembiring.
Kritik itu dilontarkan Fathan melalui status Facebooknya. Dia meminta ayahnya diam dan tidak membuat keisengan-keisengan.
Dilansir dari detik.com, dia mengatakan lontaran-lontaran seperti 'jin buang anak' memang tak jadi masalah di era generasi ayahnya. Namun, menurutnya, Tifatul lupa bahwa sekarang sudah berbeda zaman.
Mumtaz dan Amien Rais
Mumtaz Rais yang merupakan politikus Partai Amanat Nasional (PAN) dan anak dari Amien Rais yang merupakan pendiri Partai Ummat memilih kendaraan politik yang berbeda. Meskipun sebelumnya, Amien Rais merupakan politisi dari PAN bahkan memegang posisi strategis di PAN.
Amien Rais pada akhirnya keluar dari PAN dan mendirikan partai Ummat pada 2021. Kendati demikian, Mumtaz tetap tercatat sebagai politisi PAN, bahkan sempat berkantor di Senayan periode 2009-2014. Kini, Mumtaz menjabat sebagai salah satu ketua DPP PAN.
Rizki dan Dimyati Natakusumah
Rizki merupakan politisi dari Partai Demokrat dan menjabat sebagai anggota DPR RI periode 2019-2024 ini juga anak dari politisi Achmad Dimyati Natakusumah yang merupakan anggota komisi III DPR RI dari fraksi PKS.
Sebelum berlabuh ke PKS, Dimyati sempat menjadi politisi dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan menjabat sebagai sekjen kubu Djan Faridz. Bahkan pada saat itu, ia mengalami kesulitan meraup suara di PKS lantaran orang-orang sudah mengenalnya sebagai kader PPP.
Presiden Soeharto, Tommy Soeharto, dan Titiek Soeharto
Suharto yang merupakan Presiden Indonesia ke-2 adalah salah satu pendiri dari Partai Golongan Karya (Golkar). Ia bersama dengan Suhardiman mendirikan Golkar pada 20 Oktober 1964. Bersama dengan partai ini, Presiden Soeharto melanggengkan kekuasaannya selama 32 tahun pada masa pemerintahan orde baru. Kendati demikian, Soeharto tidak pernah menjadi Ketua Umum Partai Golkar.
Tommy Soeharto yang merupakan anak dari Presiden Soeharto justru merapat ke Partai Swara Indonesia (Parsindo). Tommy Soeharto diketahui kehilangan Partai Berkarya. Kepengurusan Partai Berkarya pecah dan legitimasinya kini dikantongi oleh Muchdi PR.
Namun, ternyata asa politik Tommy tak pupus. Tommy merapat ke Parsindo yang kini dipimpin Jusuf Rizal, Presiden LSM Lumbung Informasi Rakyat (LIRA)
Sementara Siti Hediati Soeharto alias Titiek Soeharto kembali bertarung memperebutkan kursi DPR RI lewat Partai Gerindra. Ia tercatat sebagai bakal caleg Partai Gerindra untuk Dapil DI Yogyakarta.
CNBC INDONESIA RESEARCH
Gelar pendidikan 3 anak Presiden Jokowi yaitu Gibran Rakabuming Raka, Kahiyang Ayu, dan Kaesang Pangarep. Foto/IG @ayanggkahiyang.
(Jokowi) dan Ibu Negara Iriana dianugerahi tiga orang anak. Ketiga anak mereka, yaitu Gibran, Kahiyang, dan
memiliki latar belakang pendidikan yang baik.
Bahkan Gibran dan Kaesang merupakan lulusan dari kampus luar negeri. Berikut deretan gelar pendidikan tiga anak Presiden Jokowi.
Jan Ethes Srinarendra
Jan Ethes Srinarendra adalah cucu pertama Jokowi dari anak sulungnya, Gibran Rakabuming Raka dan istri, Selvi Ananda. Jan Ethes lahir pada Kamis, 10 Maret 2016. Menurut Gibran, nama anak laki-laki pertamanya ini memiliki arti khusus.
“Jan berarti sangat,” kata Gibran, di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Solo, pada 10 Maret 2016.
Sementara itu, Ethes memiliki arti cekatan dan Srinarendra memiliki arti pemimpin yang baik. Gibran mengaku, pemberian nama ini adalah pilihannya sendiri. Bahkan, nama untuk bayi yang lahir dengan berat 3,09 kilogram itu sudah lama dipersiapkan.
Sedah Mirah Nasution
Bobby Nasution-Kahiyang Ayu melahirkan anak pertamanya, Sedah Mirah Nasution, pada 1 Agustus 2018. Cucu kedua Jokowi ini lahir dengan berat badan sekitar 3,4 kilogram dan panjang 49 centimeter melalui caesar. Adapun pemilihan nama Sedah Mirah merupakan hasil diskusi Kahiyang dan Bobby.
“Sedah Mirah Nasution. Artinya, semoga putri kami menjadi putri yang menawan, salihah, dan dermawan bagi orang-orang sekitar. Kalau Nasution marga dari Bobby,” ucap Kahiyang, di Rumah Sakit YPK Mandiri, Menteng, Jakarta, pada Jumat, 3 Agustus 2018.
Pasangan Gibran-Selvi melahirkan anak kedua berjenis kelamin perempuan yang bernama La Lembah Manah di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Solo, pada Jumat sore 15 November 2019. Gibran menyebut Lembah Manah memiliki arti rendah hati. Sementara kata La di bagian depan nama memiliki arti khusus.
“(La) itu singkatan,” katanya. Gibran menyampaikan. Menurutnya, La memiliki beberapa kepanjangan, yaitu Lembut Anakku, Luwes Anakku atau Loma (dermawan) Anakku.